Penyuluh Peternakan

Peningkatan kesadaran masyarakat global terhadap adanya hubungan yang kuat antara konsumsi pangan dan status kesehatan membuka peluang dan tantangan yang besar bagi industri peternakan. (Lihat Selengkapnya)

How We Create Extension Programme

.........................

How We Create Extension Programme

...................

How We Create Extension Programme

............................

How We Create Extension Programme

.......................

Sunday, November 24, 2013

Pengembangan Industri Pedesaan Berbasis Telur Itik Lokal Fungsional di Kabupaten Mojokerto: Strategi Pemberdayaan dan Peningkatan Daya Saing Menuju Pasar Global

Peningkatan kesadaran masyarakat global terhadap adanya hubungan yang kuat antara konsumsi pangan dan status kesehatan membuka peluang dan tantangan yang besar bagi industri peternakan. Konsumen kini tidak hanya memilih produk pangan yang dapat menghilangkan lapar dan mencukupi kebutuhan nutrisi semata, tapi juga pangan yang dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Produk pangan tersebut kemudian lebih sering disebut dengan pangan fungsional.
Berbagai definisi pangan fungsional kini banyak diajukan oleh para para pakar bidang pangan di seluruh dunia. Secara ringkas, pangan fungsional adalah pangan yang telah diperkaya dengan komponen bioaktif tertentu yang diklaim dapat bermanfaat bagi kesehatan. Komponen bioaktif tersebut diantaranya adalah omega-3, antioksidan, flavonoid, asam amino, vitamin, dan mineral tertentu.
Produk peternakan telah terbukti merupakan sumber nutrisi yang lengkap dan seimbang. Salah satu produk peternakan tersebut adalah telur itik. Telur ini memegang peranan penting sebagai sumber nutrisi utama yang disukai oleh seluruh lapisan masyarakat. Telur itik memiliki kandungan protein tinggi dengan asam amino yang lengkap, serta kandungan vitamin dan mineral yang seimbang. Keunggulan yang dimiliki telur ini berpotensi untuk dapat dijadikan sebagai produk pangan fungsional. Akan tetapi, adanya anggapan sebagian orang bahwa telur itik berkontribusi terhadap asupan kolesterol menuntut adanya rekayasa teknologi produksi, sehingga dapat meningkatkan daya terima konsumen dan karakteristik fungsional.
Likopen merupakan karotenoid unik yang dapat ditemukan pada berbagai sayur-sayuran salah satunya adalah tomat. Likopen mampu meredam oksigen tunggal 2 kali lebih kuat dibandingkan beta-karoten dan 10 kali lebih kuat jika dibandingkan dengan alfa-tokoferol. Aktivitas antioksidan likopen tersebut dapat berperan dalam menjaga kualitas telur, selain itu juga dilaporkan bahwa aktivitas antioksidan dapat mencegah penyakit kardiovaskuler, kanker, dan osteoporosis pada manusia (Rao et al., 2003). Pemberian likopen dapat menurunkan kandungan kolesterol pada burung puyuh (Sahin, 2006) dan memungkinkan likopen terdeposit dalam telur ayam (Benakmoum, 2013).
Asam lemak omega-3 merupakan asam lemak berantai panjang dengan ikatan ganda pertama pada gugus metil ketiga. Salah satu sumber asam lemak omega-3 adalah minyak ikan. Pemberian asam lemak omega-3 pada ayam petelur dapat meningkatkan kandungan asam lemak omega-3 terutama DHA dan EPA, serta menurunkan kolesterol pada kuning telur. DHA dan EPA merupakan komponen penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskuler (Dewailly et al., 2001).
      Potensi besar yang dimiliki likopen dan omega-3 sebagai komponen pangan fungsional membuka peluang untuk dapat memperbaiki kualitas telur itik lokal. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengembangan telur itik lokal fungsional melalui implementasi good farming practices, rekayasa aditif pakan, diversifikasi produk, dan strategi marketing yang baik untuk membangun industri peternakan yang berdaya saing menuju pasar global.
     Kegiatan penyuluhan yang akan dilaksanakan ini akan diisi oleh beberapa pemateri yang sudah berpengalaman dibidangnya masing-masing. Menghadirkan pemateri mulai dari hulu ke hilir agar tercipta suatu sistem baru yang dapat mencapai tujuan untuk membangun industri peternakan yang berdaya saing menuju pasar global.

Host dan Moderator
- Ilga Maharani J 

Pemateri I
- Agnesia Ratih Efrynda
"Implementasi Good Farming Practices untuk Menjamin Kualitas dan Produktivitas Peternakan Itik Mojosari di Kabupatetn Mojokerto"

Pemateri II
- Faizal Andri 
"Rekayasa Aditif Pakan Berbasis Tepung Tomat dan Minyak Ikan untuk Produksi Telur Itik Lokal Fungsional Kaya Omega-3 dan Antioksidan"

Pemateri III
- Raisa Lathifah Najmina
"Teknologi Pengolahan Telur Itik Lokal Abad 21: Berdaya Saing dan Profitable"

Pemateri IV
- Triswantoro
"Strategi Pemasaran Produk Lokal Go Global Melalui Media Sosial Berbasis Online"

Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Rabu, 27 Nopember 2013 Pukul 07.00-08.00 WIB
Fakultas Peternakan Ruang 7, Gedung 4
Universitas Brawijaya
Malang

Implementasi Good Farming Practice untuk Menjamin Kualitas dan Produktivitas Peternakan Itik Mojosari di Kabupaten Mojokerto

PEMILIHAN BIBIT 
Cara pemilihan bibit ternak itik antara lain berpedoman kepada :
a. Menelaah sifat individu bibit ternak melalui pengelanan jenis ternak itik.
b. Silsilah keturunan.
c. Berdasarkan keadaan luar dan umur ternak.
Sifat Individu Bibit Ternak 
Sifat individu bibit ternak yang akan dipelihara dapat dilakukan melalui pengenalan jenis ternak itik, misalnya:
Itik Mojosari
- Merupakan tipe petelur.
- Produksi telur bisa mencapai 200-210 butir / ekor / tahun.
- Bertelur pertama usia 5 bulan.
- Bobot telur 60-65 gram.
- Produktivitasnya bisa mencapai 80%.
- Bobot badan jantan ±1,5 Kg dan betina 1,2 Kg
Itik Alabio
- Merupakan tipe petelur yang produktif.
- Produksi telur bisa mencapai 180-190 butir / ekor / tahun.
- Berat telur rata-rata 65-70 gram / butir.
- Bobot badan jantan 1,5-1,8 Kg dan betina 1,3-1,5 Kg.
- Merupakan itik lokal Kalimantan Selatan.
Silsilah Keturunan

Dalam memilih bibit ternak itik yang akan dipelihara perlu menelaah silsilah keturunannya. Penilaian silsilah keturunan ini adalah :
- Induk dan bapaknya mempunyai anak yang selalu mulus dan tidak cacat sejak lahir.
- Induk dan bapaknya mempunyai anak yang cepat pertumbuhannya.
- Induk dan bapaknya mempunyai anak yang prestasi produksinya baik.

Berdasarkan Keadaan Luar dan Umur

Ternak Itik yang akan dipelihara dan dikembangbiakan perlu dilihat umur ternak tersebut. Umur ternak dapat dilihat melalui catatan rekording yaitu melalui tanggal tetasnya atau kapan ternak tersebut mulai bertelur, dengan demikian dapat diperkirakan umur ternak tersebut. Biasanya umur ternak itik mulai bertelur pada umur 6 bulan. Untuk Jantan sebagai bibit umur 8-12 bulan dan betinanya umur 6-7 bulan.

Keadaan Luar Ternak
Keadaan luar ternak dapat dilihat antara lain :
a. Itik Betina Petelur
- Badan ramping seperti botol
- Berdiri tegak lurus
- Leher panjang dan kecil
- Warna bulu cerah mengkilat
- Sehat dan tidak cacat
- Mata terang dan jernih
- Suara nyaring
- Waktu bergerak posisinya tegak dan lincah

b. Itik Pejantan
- Bentuk tubuh besar dan kuat
- Berbulu lebat dan mengkilat, tidak kusut
- Gerakan lincah dan gesit dengan jalan tegak
- Mata terang bersinar
- Sehat dan tidak cacat

c. Anak Itik
- Bulu kering dan halus
- Dubur dan pusar kering
- Kaki kuat dan berdiri tegak
- Mata jernih dan bersinar
- Pergerakannya lincah
- Sehat dan tidak cacat
- Berasal dari keturunan Itik sehat

2.    PERKANDANGAN
Kandang berperan penting untuk melindungi ternak dari cuaca buruk, seperti hujan, panas dan dingin. Menjaga ternak dari gangguan binatang buas dan memudahkan pengumpulan telur dan pupuk kandang serta memudahkan pemeliharaan sehari-hari, pengawasan terhadap penyakit dan seleksi.

Syarat Kandang
- Lokasi kandang harus lebih tinggi dari sekitarnya, tidak becek, tidak lembab dan tidak
tergenang air
- Terpisah dari rumah dengan jarak dari rumah minimal 5 meter
- Sirkulasi udara dalam kandang baik

a. Kandang Anak Itik (umur 1 hari s/d 4 minggu)
Kandang dapat dipilih dengan sistim Litter atau berlantai Kawat / Kandang Box.
Kandang box dengan ukuran panjang 100 cm, lebar 100 cm dan tinggi 50 cm dengan
ketinggian dari lantai 25 cm. didalam box dilengkapi dengan lampu 40 – 60 watt, tempat
pakan dan minum dengan kepadatan 20 s/d 40 ekor / m2. selain dikandangkan didalam box,
anak Itik bisa juga dikandang postal yang dilengkapi dengan pemanas atau induk buatan
(Brooder).


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAPa1FzfKoS8oon_7vgd0yKY70NTWlAOt1YuJdLFjBeLTRZChcVNFaMBlqqxASIpbJytFmXnkJo-2ThA9m7WGL47StD4tDU2l7tPcNGoZcbWamD7Z8AsZt-1mJ7r3krhaaKlYGjyb2GJtJ/s320/Kandang+Box.JPG
Gambar : Kandang Box

b. Kandang Itik Dara (umur 1 bulan s/d 5 bulan)
Kandang Itik dara dapat dibuat sistim Litter atau sistim Kisi / Kawat, semua dinding dibuat
setengah terbuka, didalam kandang harus dilengkapi dengan tempat pakan dan minum dan
yang paling penting harus diperhatikan daya tampungnya, dimana untuk Itik dara luas
kandang yang diperlukan yaitu setiap 1 m2 dapat diisi sebanyak 8 ekor.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3IUDmgCgdEpaqUYJDVx6Q5tXha_dGhLHeSeVx6Fa__Qp0cNLVY8ocyr2ceZj9xrmjJ36fU8A4b12WhxLdQg_ODb7GmdUkaJTlNIkakEJFiEHvq9BJlCJt556R64X6yruAxO3vLzUq4AtU/s320/Kandang+Ranch.JPGGambar : Kandang Ranch

c. Kandang Itik Dewasa (umur 5 bulan keatas)

- Kandang Itik dewasa dibuat tergantung cara pemeliharaan Itik, dibuat dengan sistim
  Litter atau Kisi, kandang Litter terutama digunakan untuk itik penghasil telur tetas.
- Pemeliharaan Itik cara dikurung untuk kandang seluas 1 m2 digunakan 5 ekor Itik
  dewasa, dan 1 m2 halaman umbaran / ekor itik dewasa.
- Halaman kandang Itik diberi pagar di sekelilingnya agar Itik tidak berkeliaran.
- Di dalam pagar di bagian ujung dibuat kolam minimal seluas 1 m2 untuk 20 ekor Itik dengan
  kedalaman ± 40 cm. Kolam dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dikeringkan untuk
  dibersihkan, dan sebaiknya bisa mengalir, karena digunakan untuk mandi dan minum Itik.
  Itik mempunyai kebiasaan pada waktu makan sering pergi ke tempat minum, oleh karena
  itu tempat makan diusahakan dekat dengan kolam air.


3.    PAKAN DAN PEMBERIAN PAKAN SERTA AIR

Pakan

Bahan pakan yang digunakan untuk ternak itik sebaiknya murah, tidak beracun, tidak asin, kering, tidak berjamur, tidak busuk / bau / apek, tidak menggumpal, mudah diperoleh dan Palatable (disukai oleh ternak).
Kebutuhan gizi untuk ternak itik pada berbagai periode umur dapat dilihat pada Tabel berikut :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeaLK5HirZYeBwjUIPIylOOglzET3egUNEqan146-J_EA2aYYmuzMN-CjVZedPVS0bGrZgK8zBEykPShHF_hsfOR5AYwaUnlW68YF0NtLc-_wd0pRXkqD0vkTfE_j2svTCW8_ZN7Ty1Kaq/s320/Kebutuhan+Gizi+Ternak+Itik.JPG
Tabel. 2 : Kebutuhan Gizi Untuk Ternak Itik
Sumber : BALITNAK - Ciawi, Bogor

Contoh susunan ransum untuk ternak itik pada berbagai periode umur disajikan pada Tabel. 3 sebagai berikut :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS2wh5kXBumEIxy7mz_cE_0qbp1nUZa9Afs7YuoONG8sddScaodd1ItsqpE96Cm4ZuIG2JCtLZ_BaH3WHawaTPuisVjsBWpTRlMdGaMpUlGBe3BunFtnJ6LkG5lxdZFwHiMBBQBBVOqfei/s320/Susunan+Ransum+Ternak+Itik.JPG
Tabel. 3 : Contoh Susunan Ransum Ternak Itik

Pemberian Pakan

Pemberian pakan pada ternak itik disesuaikan dengan kebutuhan ternak itik itu sendiri sesuai umurnya. Berikut ini kebutuhan pakan ternak itik berdasarkan umurnya disajikan pada Tabel. 5 sebagai berikut :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCygdTSoR4psqvcyKCEUlggl0ldsT1Lgv280b9AK_vqpTLpjQygQbrv3JbIxKUPmpEqeyHccdl9FuiQ1qv2gbB4pUdgERRFN0vO5AJA-MSw98OGNdke18YuUzuK9XxtvdPLorFTmo6h1na/s320/Kebutuhan+Pakan+Ternak+Itik.JPG
Tabel. 5 : Kebutuhan Pakan Pada Ternak Itik

Kebutuhan Air Untuk Ternak Itik

Air adalah kebutuhan yang sangat penting bagi seluruh jenis ternak. Misalnya ayam tanpa air minum akan lebih menderita dan bahkan lebih cepat mati dibandingkan ayam tanpa makan.
Mutu air sering diabaikan oleh peternak karena kenyataan yang mereka lihat yaitu ternak itik mencari makan dan minum di tempat kotor seperti di kali atau sungai, sawah, bahkan selokan. Air juga dapat berfungsi sebagai sumber mineral seperti Natrium, Magnesium, dan Sulfur. Oleh karena itu mutu air akan menentukan tingkat kesehatan ternak itik.
Air harus bersih, sejuk dengan keasaman (pH) antara 5-7, tidak berbau, tawar dan tidak beracun. Kebutuhan air untuk itik diperkirakan sebanyak 2 kali dari kebutuhan pakan / ekor / hari dan harus selalu tersedia.


4. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

Penyakit Pada Ternak Itik

Penyakit utama yang bisa timbul dalam peternakan itik adalah Kolera dan Aflatoksikosis yang menyerang itik dara maupun dewasa. Penyakit Kolera disebabkan oleh bakteri dan dapat menular ke jenis unggas lain. Penyakit yang lain disebut Aflatoksikosis karena disebabkan oleh racun Aflatoksin yang dihasilkan oleh cendawan Aspergillus Flavus yang tumbuh subur di daerah tropis dengan kelembaban tinggi, terutama pada bahan pakan seperti jagung, kedele, kacang tanah dan biji-bijian lain.

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Program pencegahan penyakit dan pengendalian penyakit dilaksanakan secara teratur, antara lain :
a. Melaksanakan sanitasi kandang, peralatan kandang dan lingkungan kandang
b. Melaksanakan pengobatan ternak sakit dengan cepat dan tepat
c. Vaksinasi AI pada umur 21 hari dan diulangi setiap 4 bulan sekali
d. Dilaksanakan pemberian obat cacing setiap 4 bulan sekali
e. Melaksanakan program Biosekuriti


5. SISTEM PEMELIHARAAN TERNAK ITIK


Ada tiga faktor utama yang perlu diperhatikan dalam menentukan sistem pemeliharaan ternak itik yang benar sesuai dengan tahapan pertumbuhan ternak itik :
a. Bahan dan bentuk kandang.
b. Tatalaksana pemeliharaan.
c. Jenis dan bahan pakan ternak serta cara pemberian pakan.

1. Pemeliharaan Ternak Itik Anak
Umur 0-8 minggu
- Kandang panggung dari kawat dengan alas bahan lunak atau kandang dengan bentuk postal.
- Kepadatan 10-25 ekor per m2.
- Fasilitas lampu pemanas.
- Pakan dan air selalu tersedia.

2. Pemeliharaan Ternak Itik Dara (Pertumbuhan)
Umur 8-20 minggu
- Kandang kelompok.
- Bahan lantai terbuat dari semen atau tanah yang dipadatkan dengan diberi campuran pasir
dan kapur.
- Saluran air dangkal untuk minum dan membersihkan badan.
- Kepadatan 6-8 ekor per m2.
- Air minum tersedia terus menerus.
- Pemberian pakan 2 atau 3 kali sehari.
- Bobot badan ideal tidak melebihi 1,6 kg.

3. Pemeliharaan Ternak Itik Dewasa (Masa Produksi)
Umur 20 minggu keatas
- Masa produksi telur yang ideal adalah selama 1 tahun.
- Kandang Litter (tidur dan bertelur) dan kandang lantai (bermain).
- Lantai Litter dialasi campuran pasir dan kapur dan ditutup dengan kulir padi atau jerami.
- Tersedia saluran air dangkal untuk minum, membersihkan bulu dan mempertahankan suhu
tubuh.
- Kepadatan 4 ekor per m2.
- Air minum selalu tersedia.
- Pemberian pakan 2 atau 3 kali sehari.
- Pengambilan telur di pagi hari.
- Jaga kebersihan tempat pakan, tempat minum dan lantai kandang.
- Cahaya lampu kecil.
- Tersedia obat anti stress.

Saturday, November 23, 2013

Strategi Pemasaran Produk Lokal Go Global Melalui Media Sosial Berbasis Online

Hampir semua pengguna internet mempunyai akun di situs jejaring social seperti facebook, twitter, Friendster, dan social network lainnya. Saat ini pengguna facebook atau twitter saja sudah hampir puluhan juta dari Indonesia saja,nah sampai saat ini istilah facebook marketing sangat berpotensi untuk mempromosikan produk.
Mencari Pengikut Sebanyak-banyaknya
Hal utama yang perlu  dilakukan ketika membuat akun jejaring sosial untuk perusahaan dan bisnis adalah untuk menarik orang supaya menyukai dan mengikuti halaman yang kita buat. Kita dapat menggunakan akun media sosial bisnis kita, dalam hal ini pemasaran produk telur ayam fungsional melalui  fans page Facebook atau Twitter sebagai media berkomunikasi dengan orang-orang. Jika kita memiliki materi pemasaran seperti website, brosur, selebaran atau iklan jangan lupa cantumkan akun Facebook, Twitter, Linked In (dll).  Semakin banyak orang yang menyukai produk produk telur fungsional dan halaman media sosial maka semakin besar potensi untuk membuat penjualan.
Menjaga Mereka Terhibur dan Nyaman
 Perlu untuk sepenuhnya memanfaatkan semua fitur yang tersedia  pada platform social network pilihan. Jika kita menggunakan Facebook, gunakan fans page bisnis telur fungsional dengan foto sampul yang mengesankan, logo perusahaan atau produk, dan tautan yang merujuk ke konten. Jika ingin menunjukkan sedikit kepedulian, kita dapat memposting hanya untuk sekedar menyapa orang-orang. Pastikan bahwa segala sesuatu yang dipublikasikan dalam kesan yang baik, santun dan tidak ofensif tanpa harus menunjukkan secara langsung bahwa kita sedang berpromosi.
Jangan Memaksa Mereka Membeli Produk Anda
Dengan media sosial tujuannya adalah bukan tentang membuat penjualan langsung, tetapi kita harus menggunakan platform seperti Twitter dan Facebook untuk memberitahu orang-orang tentang  produk kita dan membuat mereka ingin mengunjungi situs kita atau memilih sendiri produk yang kita tawarkan ketika mereka ingin berbelanja produk seperti yang mereka cari. 

Cara Pemasaran Produk Melalui Mobile Apps ( Messenger)
Dewasa ini di Indonesia pengguna mobile messenger semakin meningkat, terutama seiring munculnya trend penggunaan mobile operation system seperti Blackberry, Android, dan Windows. OS tersebut memudahkan seorang pengguna gadget untuk menginstal messenger sebagai pengganti SMS atau bahkan media promosi untuk jual-beli.
Produk
Sebelum menggunakan Messenger kita perlu menciptakan produk inovatif serta memiliki logo atau disain produk yang baik untuk menarik ketertarikan konsumen.
Target Pasar
Target pasar penting untuk ditentukan menentukan kelas pemasaran produk yang kita ciptakan. Sebagai contoh Telur ayam fungsional dapat dikelompokkan penjualannya melalui segmentasi pasar sebagai contoh kalangan dewasa atau lanjut usia.
Pemasaran
Cara pemasaran produk lebih mengarah pada peningkatan awareness akan produk yang diciptakan dengan memasarkan kepada konsumen yang belum memiliki pengetahuan akan produk yang akan dipasarkan sehingga dengan demikian pasar yang didapat akan semakin luas dan besar. Penggunaan Messenger seperti BBM, WA dan lainnya hanya sebagai tool untuk membatu pemasaran produk.
Pemanfaatan Fitur Messenger
Penggunaan messenger sebagai alat promosi sangat bagus karena jaringan konsumen luas, serta biaya yang murah dan mudah digunakan.
Contoh BBM: Pemanfaatan Create Grub, BBM Broadcast Message, Display Picture, dan Status.
Komunikasikan produk dengan konsumen
Setelah menggunakan fitur messenger terdapat respon dari calon konsumen maka langkah berikutnya adalah mengkomunikasikan apa yang konsumen inginkan. Cara ini dapat dilakukan dengan meneruskan komunikasi dengan menunjukkan alamat blog atau media social seperti facebook untuk memperoleh gambaran jelas akan produk yang ditawarkan. Tetap berkomunikasi dengan sopan dan ramah agar calon konsumen dapat merasakan kenyamanan dalam proses berbelanja.
Repeat Order

Kesuksesan kita memasarkan produk tergantung dari adanya repeat order dari konsumen jika kita tetap berkomunikasi dalam messenger maka dengan adanya BBM broadcast Message atau Messenger status akan mengingatkan konsumen akan produk yang kita tawarkan. Jika dalam pembelian pertama sukses memuaskan konsumen maka akan ada repeat order.

Thursday, November 21, 2013

Keunggulan Telur Bebek

Telur merupakan salah satu sumber protein hewani (selain daging-dagingan) yang banyak digemari masyarakat. Umumnye telur diperoleh dari jenis-jenis unggas seperti bebek, angsa, ayam, itik bahkan juga burung puyuh. Sebagai sumber protein, telur mengandung banyak kebaikan. Ia bahkan dianggap lebih baik dari daging ayam, ikan, tahu, juga tempe. Alasannya, karena kandungan asam amino telur merupakan yang paling lengkap jika dibandingkan dengan sumber protein lainnya. Soal protein, penelitian lanjutan mendapati fakta bahwa telur bebek memiliki kadar yang jauh lebih tinggi dibandingkan telur dari jenis unggas lainnya. Hal ini pulalah yang membuat manfaat telur bebek, jauh di atas telur ayam atau juga puyuh. Benarkah? 



Telur Bebek Yang Superior 

Anggapan bahwa telur bebek memiliki keunggulan dibandingakan dengan jenis telur lainnya sesungguhnya kurang tepat sebab berdasarkan hasil penelitian, senyawa yang terkandung di dalamnya kurang lebih sama dengan yang ada pada jenis telur lain. Memang terdapat perbedaan jumlah, hanya saja tidak mencapai angka yang signifikan. Jadi, anggapan bahwa telur bebek superior dari telur lainnya perlu dihapuskan. 

Jadi Apa Saja Manfaat Si Telur Bebek? 

Jika kita berbicara pada manfaat, maka sudah barang tentu, telur ayam dan telur bebek memiliki khasiat yang sama bagi tubuh manusia. Telur bebek mengandung vitamin A yang banyak, dengan demikian ia juga sangat baik dalam menjaga kesehatan mata kita, memperkuat sistem kekebalan tubuh, memerangi pengaruh buruk radikal bebas dan masih banyak lagi lainnya. 

Selanjutnya, telur bebek juga diketahui mengandung vitamin E sebanyak kurang lebih 0,9 mg per butirnya. Dengan demikian, salah satu manfaat telur bebek adalah sebagai sumber anti-oksidan yang mampu mencegah terjadinya kerusakan akibat polusi, membantu tubuh Anda melawan penyakit, serta memelihara sisitem metabolisme tubuh. Senyawa penting lainnya yang ada di dalam telur bebek adalah protein. Ia memiliki banyak kebaikan bagi tubuh kita. Protein berperan dalam memelihara sel saraf di dalam tubuh. 

sumber: http://manfaattelur.blogspot.com/2013/07/sejuta-manfaat-telur-bebek.html

Perkandangan Itik Petelur

Pemeliharaan itik petelur secara intensif perlu disediakan kandang yang memadai sesuai kebutuhan ternaknya. Dibidang peternakan, bahwa ternak itik merupakan salah satu komoditi unggas yang mempunyai peran cukup penting sebagai penghasil telur dan daging untuk mendukung ketersediaan protein hewani yang murah dan mudah didapat. Di Indonesia, itik umumnya diusahakan sebagai penghasil petelur namun ada pula yang diusahakan sebagai penghasil daging. Peternakan itik didominasi oleh peternak dengan sistem pemeliharaan yang masih tradisional di mana itik digembalakan di sawah atau tempat-tempat yang banyak airnya, namun dengan cepat mengarah pada pameliharaan/budidaya secara intensif yang sepenuhnya terkurung.


 
Saat ini, pergeseran pola/sistem budidaya/pemeliharaan itik ini disebabkan oleh berkurangnya tempat penggembalaan antara lain karena makin intensifnya penanaman padi sawah, konvensi atau alih fungsi lahan persawahan menjadi daerah pemukiman dan industri. Selain itu juga karena meningkatnya kesadaran peternak untuk mencegah dan menularnya penyakit unggas seperti Avian Influenza.
Dengan adanya, pergeseran ini menunjukkan bahwa usaha peternakan itik bukan hanya sekedar sambilan akan tetapi sudah memiliki orientasi bisnis yang diarahkan dalam suatu kawasan, baik sebagai cabang usaha maupun sebagai usaha pokok, karena mengusahakan budidaya itik cukup menguntungkan dan dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan keluarga.
 
Pemeliharaan itik petelur secara intensif perlu disediakan kandang yang memadai sesuai kebutuhan ternaknya. Karena kandang diperlukan sebagai tempat berkurungnya (hidupnya) itik sepanjang hari dan malam, pembuatan kandang itik harus memenuhi persyaratan terjaminnya peredaran udara yang baik, terhindar dari tiupan angin langsung dan panasnya terik matahari, mudah pengawasan dan pembersihan.
Berhubung kandang itik selalu basah dan kotorannya lembek, untuk memudahkan pembersihan, kandang itik sebaiknya dibangun bertingkat (bentuk panggung), atau kalau langsung di tanah, lantai di beton (semen) . Bahan untuk pembuatan kandang dianjurkan yang mudah diperoleh, murah tahan terhadap air (tidak mudah lapuk) dan tidak membahayakan kesehatan baik terhadap manusia maupun ternaknya.
 
Dalam usaha budidaya/memelihara itik ada beberapa sistem kandang . Adapun sistem kandang itik ada 3 (tiga) macam, yaitu :
A. Kandang Sistem Postal/litter. Pada sistim ini itik-itik dipelihara dalam suatu ruangan. Alas kandang itik bisa menggunakan litter dengan susunan : pasir kering 6 bagian, sekam kering 4 bagian, kapur mati 1 bagian.
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah : 1) Luas lantai untuk setiap ekor itik dewasa petelur ialah 5 ekor per m², 2) Luas bak makanan untuk setiap ekor itik petelur dewasa ialah 7,5 - 20 cm panjang, 3) Bak minum 3 - 5 cm untuk setiap ekor; 4) Akan lebih baik bila disediakan tempat bermain (pelataran) yang berada di depan atau disamping kandang.
B. Kandang Sistem Batery. Kandang sistem batery terdiri petak-petak yang dibuat berderet-deret seperti batery. Pada musim ini tiap satu ruangan disediakan untuk 1 ekor itik, setiap petak ruangan berukuran : panjang 40 cm, lebar 30 cm, tinggi 40 cm. Sedangkan tempat makan dan minum ditaruh di luar kandang.
C. Kandang Sistem Lantai/kisi. Lantai dibuat dari bilah papan atau bambu, dipasang jarang antara 1 - 1,5 cm (untuk itik dewasa) dan 0,5 - 1 cm untuk itik dara dan anak. Bila memelihara itik dalam jumlah ratusan, kandang di petak-petak dengan sekat tinggi 40 -50 cm. Tiap petak yang dibuat disediakan untuk 20 - 30 ekor itik dewasa.
Luas lantai kandang menurut umur itik (untuk 100 ekor) : itik umur 1 hari - 1 minggu diperlukan luas lantai kandang 1 - 2 m², itik umur 1 - 2 minggu diperlukan luas lantai kandang 2 - 4 m², itik umur 2 - 4 minggu diperlukan luas lantai kandang 4 - 6 m², itik umur 4 - 6 minggu diperlukan luas lantai kandang 6 - 8 m², itik umur 6 - 8 minggu diperlukan luas lantai kandang 8- 10 m².
 
Ukuran kandang itik berdasarkan umur dan jumlahnya (daya tampung), sebagai berikut : untuk umur 1 minggu dengan daya tampung 50 ekor/m², untuk umur 1 - 2 minggu dengan daya tampung 20 ekor/m², untuk umur 2 - 3 minggu dengan daya tampung 12 ekor/m², untuk umur 3 - 7 minggu dengan daya tampung 5 - 9 ekor/m².
Kandang anak itik di petak-petak dengan diberi sekat setinggi 20 - 30 cm. Sekat ini dapat dipindah-pindahkan untuk menyesuaikan petakan sesuai dengan patokan (umur itik). Bila anak itik yang dipelihara hanya dalam jumlah kecil, cukup dibuat kotak (box) sebagai induk tiruan.
 
Peralatan kandang itik petelur yang diperlukan, sebagai berikut : 1) Tempat pakan dan minum hendaknya dari bahan tidak mudah berkarat dan penempatannya mudah dijangkau, mudah dipindahkan, diganti, ditambah isinya dan mudah dibersihkan; 2) Alat pembersih kandang harus lengkap, alat pembersih dari kandang isolasi tidak boleh digunakan pada kandang lainnya; 3) Alat pemanas berfungsi sebagai induk buatan anak itik, berupa lampu minyak atau listrik dan pemanas ini digunakan untuk anak itik umur 1 hari - 1 bulan; 4) Alat penerangan memberikan rasa nyaman dan aman; 5) Alat penanganan telur seperti : alat pembersih, alat sortir, alat penyimpanan sementara dan alat pengepakan siap angkut; 6) Alat penghapus hama (hand sprayer) dengan masker.
 

Penulis : Sri Hartati (Pusat Penyuluhan Pertanian )
email : tatik3454@yahoo.com
Sumber : 1) Folder Pedoman Budidaya Itik Petelur Yang Baik (Good Farming Practice), Direktorat Jenderal Peternakan 2008; 2) Pedoman Beternak Itik, Direktorat Jenderal Peternakan 1998; 3) http://www.google.co.id/search?q=kandang+itik&um=1&hl=id&rlz=1T4HPAA_enI... [picasaweb.google.com (21/4 2011)]