Hampir
semua pengguna internet mempunyai akun di situs jejaring social seperti
facebook, twitter, Friendster, dan social network lainnya. Saat ini pengguna
facebook atau twitter saja sudah hampir puluhan juta dari Indonesia saja,nah
sampai saat ini istilah facebook marketing sangat berpotensi untuk
mempromosikan produk.
Mencari Pengikut Sebanyak-banyaknya
Hal utama yang perlu
dilakukan ketika membuat akun jejaring sosial untuk perusahaan dan
bisnis adalah untuk menarik orang supaya menyukai dan mengikuti halaman yang
kita buat. Kita dapat menggunakan akun media sosial bisnis kita, dalam hal ini
pemasaran produk telur ayam fungsional melalui
fans page Facebook atau Twitter sebagai media berkomunikasi dengan
orang-orang. Jika kita memiliki materi pemasaran seperti website, brosur,
selebaran atau iklan jangan lupa cantumkan akun Facebook, Twitter, Linked In
(dll). Semakin banyak orang yang
menyukai produk produk telur fungsional dan halaman media sosial maka semakin
besar potensi untuk membuat penjualan.
Menjaga Mereka Terhibur dan Nyaman
Perlu untuk sepenuhnya memanfaatkan semua fitur yang tersedia pada platform social network pilihan. Jika
kita menggunakan Facebook, gunakan fans page bisnis telur fungsional dengan
foto sampul yang mengesankan, logo perusahaan atau produk, dan tautan yang
merujuk ke konten. Jika ingin menunjukkan sedikit kepedulian, kita dapat
memposting hanya untuk sekedar menyapa orang-orang. Pastikan bahwa segala
sesuatu yang dipublikasikan dalam kesan yang baik, santun dan tidak ofensif
tanpa harus menunjukkan secara langsung bahwa kita sedang berpromosi.
Jangan Memaksa Mereka Membeli Produk Anda
Dengan media sosial tujuannya adalah bukan tentang membuat penjualan
langsung, tetapi kita harus menggunakan platform seperti Twitter dan Facebook
untuk memberitahu orang-orang tentang
produk kita dan membuat mereka ingin mengunjungi situs kita atau memilih
sendiri produk yang kita tawarkan ketika mereka ingin berbelanja produk seperti
yang mereka cari.
Cara Pemasaran Produk Melalui Mobile Apps ( Messenger)
Dewasa ini di Indonesia pengguna mobile messenger semakin
meningkat, terutama seiring munculnya trend penggunaan mobile operation system
seperti Blackberry, Android, dan Windows. OS tersebut memudahkan seorang
pengguna gadget untuk menginstal messenger sebagai pengganti SMS atau bahkan
media promosi untuk jual-beli.
Produk
Sebelum menggunakan
Messenger kita perlu menciptakan produk inovatif serta memiliki logo atau
disain produk yang baik untuk menarik ketertarikan konsumen.
Target Pasar
Target pasar penting untuk
ditentukan menentukan kelas pemasaran produk yang kita ciptakan. Sebagai contoh
Telur ayam fungsional dapat dikelompokkan penjualannya melalui segmentasi pasar
sebagai contoh kalangan dewasa atau lanjut usia.
Pemasaran
Cara pemasaran produk lebih
mengarah pada peningkatan awareness akan produk yang diciptakan dengan
memasarkan kepada konsumen yang belum memiliki pengetahuan akan produk yang
akan dipasarkan sehingga dengan demikian pasar yang didapat akan semakin luas
dan besar. Penggunaan Messenger seperti BBM, WA dan lainnya hanya sebagai tool
untuk membatu pemasaran produk.
Pemanfaatan Fitur
Messenger
Penggunaan messenger sebagai
alat promosi sangat bagus karena jaringan konsumen luas, serta biaya yang murah
dan mudah digunakan.
Contoh BBM: Pemanfaatan
Create Grub, BBM Broadcast Message, Display Picture, dan Status.
Komunikasikan produk
dengan konsumen
Setelah menggunakan fitur
messenger terdapat respon dari calon konsumen maka langkah berikutnya adalah
mengkomunikasikan apa yang konsumen inginkan. Cara ini dapat dilakukan dengan
meneruskan komunikasi dengan menunjukkan alamat blog atau media social seperti
facebook untuk memperoleh gambaran jelas akan produk yang ditawarkan. Tetap
berkomunikasi dengan sopan dan ramah agar calon konsumen dapat merasakan
kenyamanan dalam proses berbelanja.
Repeat Order
Kesuksesan kita memasarkan
produk tergantung dari adanya repeat order dari konsumen jika kita tetap
berkomunikasi dalam messenger maka dengan adanya BBM broadcast Message atau
Messenger status akan mengingatkan konsumen akan produk yang kita tawarkan.
Jika dalam pembelian pertama sukses memuaskan konsumen maka akan ada repeat
order.
0 comments:
Post a Comment